Selamat Datang!

Di Blog Lupus Erythematosus Indonesia


**Perhatian**
  • Blog Lupus Erythematosus Indonesia bukan blog resmi dari Yayasan Lupus Indonesia.
  • Blog ini merupakan kumpulan informasi mengenai Lupus Erythematosus dari berbagai media. Sifat blog ini hanyalah mengulang sebanyak-banyaknya informasi mengenai Lupus Erythematosus.
  • Blog ini tidak melalukan penggalangan dana dalam bentuk apapun. Kami tidak membuka rekening atas nomor manapun. Untuk donasi anda bisa salurkan ke Yayasan Lupus Indonesia (www.yayasanlupusindonesia.org).

Anda yang baru pertama kali mendengar tentang Lupus Erythematosus di Indonesia mungkin penasaran dan ingin tahu penyakit apa ini, berikut adalah ulasannya.

Lupus Erythematosus adalah penyakit autoimun kronis. Kata "Lupus" berasal bahasa latin berarti "serigala", dan "Erythematosus" berarti "kemerahan". Istilah ini bersumber dari bercak merah pada kulit yang terlihat menyerupai gigitan dari serigala.

Penyakit lupus dalam ilmu kedokteran disebut Systemic Lupus Erythematosus (SLE), yaitu ketika penyakit ini sudah menyerang seluruh organ tubuh atau sistem internal manusia. SLE merupakan jenis lupus yang paling sering dijumpai pada penderita lupus. Penyakit ini menyerang organ bagian dalam seperti paru-paru, jantung, ginjal, hati, otak syaraf, sel darah dan persendian.

Gejala dan tanda-tanda lupus berbeda antara satu penderita dengan penderita lain. Bahkan dikatakan tidak ada dua orang yang mempunyai gejala dan tanda-tanda lupus yang sama. Penampilan lupus juga bisa menyerupai banyak penyakit lain, sehingga penyakit lupus juga dikenal dengan istilah penyakit seribu wajah. Beberapa penderita hanya memiliki sedikit gejala, sementara yang lainnya muncul dengan banyak gejala. Gejala dapat hilang timbul. Pada saat gejala muncul atau bertambah berat (flare) penderita merasa sakit, dan pada saat gejala menghilang (remisi) penderita merasa sehat.

Orang-orang dengan bentuk ringan dari lupus mungkin akan mengalami gejala-gejala yang dapat muncul dan pergi. Gejala-gejalanya termasuk:
  • Nyeri sendi dan bengkak
  • Ruam kupu-kupu (butterfly rash) yang menutupi hidung dan pipi yang akan memburuk saat terkena matahari. 
  • Sensitif terhadap sinar matahari
  • Fatigue

Bentuk sedang dan beratnya mungkin akan menyebabkan komplikasi jangka panjang, termasuk:
  • Inflamasi pada ginjal (yang dikenal dengan lupus nefritis), yang dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk menyaring kotoran dalam darah, dan dapat berkembang pada kegagalan ginjal.
  • Inflamasi pada otak, yang menyebabkan gangguan memori, sakit kepala, brain fog, dan stroke.
  • Meningkatkan tekanan darah pada paru-paru.
  • Pengerasan pembuluh arteri, yang meningkatkan risiko serangan jantung.
  • Inflamasi pembuluh darah pada otak, yang dapat menimbulkan kejang.

Penyebab lupus secara pasti tidak diketahui, dan tidak ada pemeriksaan medis yang pasti. Kendati demikian, faktor genetik dan lingkungan dipercaya memicu penyakit ini dan meningkatkan risiko seseorang dalam mengembangkan lupus.

Lupus erythematosus adalah penyakit yang serius, jika anda miliki gejala lupus, segera konsultasikan ke dokter.
____
Arsip Media
PasienSehat