97 Persen Penyandang Lupus di Indonesia adalah Wanita

Jumlah penyandang lupus (Odapus) terus bertambah. Data penyandang penyakit seribu wajah karena sifatnya yang benar-benar mampu mengelabui para ahli medis ini sebenarnya belum akurat. Namun estimasi jumlah Odapus di Indonesia saat ini mencapai 400 ribu orang, di mana 97 persennya adalah wanita.

"Lupus itu paling banyak mengenai usia produktif terutama wanita. Sebanyak 97 persen penyandang lupus adalah wanita," ujar dokter pemerhati lupus dari RS Hasan Sadikin Bandung dr Rachmat Gunadi SpPD-KR saat ditemui di Puncak Peringatan World Lupus Day 2013 yang digagas Syamsi Dhuha Foundation di Graha Sanusi Hardjadinata Universitas Padjadjaran, Jalan Dipatiukur, Bandung dan ditulis pada Minggu (12/5/2013).

Mengapa lebih banyak menyerang wanita? Diduga karena faktor hormonal. "Walaupun ini juga belum jelas," cetusnya.

Selain hormonal, lupus juga dipengaruhi oleh faktor genetik. Biasanya, jika ibu terkena lupus, maka kemungkinan besar anaknya khususnya yang perempuan juga kena lupus. "Perbandingannya 1:40. Kalau anak laki-laki 1:200," tuturnya.

Pencetus lainnya adalah faktor lingkungan seperti polusi ataupun stres, bisa membuat seseorang terkena lupus. "Oh ya yang harus diingat, lupus ini bukan penyakit menular," tandasnya.

Lebih lanjut ia mengatakan meski sedikit jumlahnya, namun biasanya jika laki-laki yang kena lupus kondisinya akan berat. "Penyebabnya dari kedisplinan saat berobat. Laki-laki itu kan egonya tinggi, jadi penerimaan diri terhadap lupus rendah. Mereka cenderung denied, merasa tidak apa-apa. Berhenti berobat atau coba-coba alternatif yang belum jelas," tutur dr Rachmat.

Ia berpesan agar para odapus rajin memperhatikan kondisi kesehatan sendiri. "Obat jangan sampai lupa diminum, rajin kontrol," pesan dr Rachmat.
____
Arsip Media
Ditulis oleh Erna Mardiana - detikHealth