Ketekunan Tiara Melawan Lupus

Tiara Savitri tampak cantik dan langsing saat ini. Tak terbayangkan 14 tahun lalu tubuhnya bengkak hingga 110 kg dan kepalanya botak karena lupus. Namun bukan itu yang terburuk, melainkan vonis dokter yang mengatakan peluangnya untuk sembuh hanya 20 persen.

Kondisi ini merupakan puncak dari berbagai keluhan yang dialami Tiara sejak tahun 1987. Saat baru lulus dari SMA dan tengah berlaga di ajang pemilihan None Jakarta 1987, adik kandung aktor kawakan Donny Damara ini mulai mendapati ruam kemerahan di kulitnya yang diikuti nyeri sendi dan kerontokan pada rambutnya.

Kondisi ini terus memburuk hingga mencapai puncaknya pada tahun 1996, ketika rambutnya habis dan ginjalnya mengalami kebocoran. Akibatnya, cairan dari ginjal tumpah dan mengisi jaringan yang lain sehingga seluruh bagian tubuhnya mengalami pembengkakan.

Tiara yang ketika itu masih mahasiswa bagaikan berada di ujung tanduk ketika dokter mengatakan peluangnya untuk sembuh tinggal 20 persen. Kulitnya mulai mengelupas, bibirnya dipenuhi sariawan dan nyeri hebat ia rasakan pada
persendian di seluruh tubuhnya.

"Ada 3 hal yang menjadi kekuatan saya waktu itu. Pertama dukungan dari keluarga dan lingkungan, kedua keyakinan saya pada proses pengobatan dan yang terakhir memang saya orangnya bandel tidak mau kalah sama penyakit," ungkap Tiara saat ditemui di sela-sela seminar "Lupus Update" di RS Kramat 128, Jakarta, Jumat (10/12/2010).

Ketekunan Tiara dalam menjalani proses pengobatan, ditambah semangat hidup yang begitu tinggi akhirnya membuahkan hasil. Kondisinya berangsur membaik hingga pada tahun 2000 Tiara berhasil melahirkan anak laki-laki meski sebelumnya sempat beberapa kali mengalami keguguran.

Berkat sikap optimistis dan pikiran yang selalu positif, Tiara bisa mengontrol lupus yang merupakan penyakit kambuhan tersebut. Meski beberapa kali kambuh, ia tidak pernah panik apalagi stres karena ia tahu betul bahwa stres justru akan memperburuk kondisinya.

Bahkan ketika suaminya, Julio Hardison dipanggil Tuhan pada tahun 2001 akibat kanker hati, Tiara masih berusaha untuk berpikir positif. Ia menganggap kepergian sang suami sebagai skenario terbaik dari Yang Maha Kuasa agar hidupnya lebih berguna.

"Dalam bahasa yang main-main saya membayangkan Tuhan mengatakan demikian ketika mengambil suami saya 'Suamimu biar Saya (Tuhan) yang urus, kamu urus saja sesamamu' dan itu sangat membantu saya untuk berpikir positif," tambah Tiara yang kini benar-benar mengurus sesama odapus dengan menjabat Ketua Yayasan Lupus Indonesia.____
Arsip Media
Ditulis oleh AN Uyung Pramudiarja - detikHealth