Sakit Lupus Tak Bikin Malas dan Manja, Wanita Ini Malah Bisa Taklukan Gunung

Matahari, aktivitas berat, ataupun berolahraga, adalah hal-hal yang dihindari oleh orang-orang yang mengidap lupus atau yang biasa disebut Odapus (orang dengan lupus). Namun sebenarnya tidak benar jika Odapus lantas menjadi sosok yang kurang aktif dan menjadi tidak produktif. Banyak Odapus yang tidak manja dan malah membuktikan mereka bisa aktif seperti orang lainnya.

Hal ini diungkapkan oleh Tiara Savitri, Chairman dan Founder Yayasan Lupus Indonesia (YLI). Menurut Tiara, tidak seharusnya Odapus terus-terusan menghindari hal-hal yang akan membuat mereka tidak produktif.

Keadaan di Indonesia ini berbanding terbalik dengan Odapus-odapus yang telah Tiara temui di luar Indonesia. Tiara mengungkapkan bahwa Odapus di luar Indonesia tetap aktif dan tidak takut berolahraga.

"Saya pernah datang ke Kongres Lupus Dunia yang diadakan di Argentina. Saya melihat Odapus di sana itu ternyata membuat kumpulan Odapus yang dinamai Lupus For Run. Bahkan mereka juga sering melakukan diving. Sedangkan di Indonesia, masih banyak Odapus yang malas dan takut berolahraga ataupun beraktivitas mengembangkan hobi, misalnya. Padahal hal tersebut membuat mereka tidak produktif," ujar Tiara saat dihubungi detikHealth, dan ditulis pada Kamis (6/3/2014).

Melihat kenyataan ini, Tiara yang juga merupakan Odapus ingin membuat Odapus di Indonesia lebih produktif dan aktif. Aturan medis yang menyebutkan Odapus tidak boleh terkena matahari dan beraktivitas berat, tidak seharusnya membuat ODAPUS 'memusuhi' alam.

Tiara sendiri adalah sosok yang telah berhasil membuktikan bahwa Odapus bisa berolahraga berat. Adapun 'pembuktian' ini dilakukan Tiara melalui pendakiannya ke 12 gunung yang ada di Indonesia. Tiara mengaku bahwa tidak mudah memang melakukan pendakian ini.

"Saya perlu meyakinkan dokter. Setelah diizinkan, dokter pun memperbolehkan saya hanya 3 gunung saja dan tidak boleh memasang target sampai puncak. Tapi Alhamdulillah, ternyata saya bisa sampai puncak bahkan bisa ke 12 gunung, tidak hanya 3 saja," cerita Tiara.

Berbekal dengan pengalamannya ini, Tiara seakan telah membuktikan bahwa Odapus pun mampu melakukan aktivitas berat sambil berolahraga, seperti pendakian ke gunung ini. Ia pun ingin semua Odapus termotivasi dengan apa yang telah dilakukannya.

"Begitu banyak manfaat yang bisa diambil dari pendakian ini. Ketika naik gunung, saya bisa mendapatkan pembelajaran, seperti belajar sabar, menahan stres, menahan emosi, serta menerima apa adanya di keadaan apapun. Inilah yang sangat berguna untuk Odapus. Saya ingin Odapus bisa belajar dari sini," tutur Tiara.

"Selama ini kan Odapus hanya diberikan seminar motivasi atau juga cerita saya ketika melakukan pendakian ini. Mungkin setelah itu mereka jadi semangat, tapi kan mereka tidak tahu harus memulai dari mana, seperti apa. Maka dari itu YLI ingin membuat kegiatan, di mana supaya mereka bisa mulai untuk berolahraga dan beraktivitas sehingga nantinya bisa membuat mereka bisa lebih produktif," tambahnya.

Hike For Lupus adalah salah satu kegiatan Tiara dan Odapus yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini. Ini adalah kegiatan pertama kalinya Odapus melakukan pendakian ke salah satu puncak tertinggi di dunia.

"Rencananya saya dan 2 Odapus lainnya akan mendaki Gunung Himalaya. Kami pun sedang berlatih demi mencapai misi tersebut," ungkap Tiara.

Tiara menegaskan bahwa tujuan dari semua kegiatan ini adalah mensosialisasikan lupus kepada orang banyak. Sedangkan tujuan untuk Odapus itu sendiri adalah demi memotivasi mereka dan membuktikan bahwa Odapus tidak seharusnya memusuhi alam dan tidak perlu takut untuk berolahraga ataupun beraktivitas.
____
Arsip Media
Ditulis oleh Zanel Farha Wilda - detikHealth